Membatik di Bibir Pantai: Tim Batik Sengguruh Warnai Ngliyep dan Terbangkan Harapan Bersama Lampion


Pantai, Batik, dan Lampion: Sebuah Perpaduan Tradisi dan Harapan

Sabtu sore yang syahdu di Pantai Ngliyep, Malang, menjadi saksi ketika kreativitas dan budaya bertemu dalam harmoni. Dalam sebuah acara istimewa yang diselenggarakan oleh Jasa Yasa, Tim Batik Sengguruh membawa warisan budaya ke garis pantai, menciptakan suasana magis dengan kegiatan membatik langsung di tepi laut dan menutupnya dengan prosesi penerbangan lampion yang penuh makna.






Kegiatan ini bukan hanya tentang membatik. Lebih dari itu, ini adalah simbol pertemuan antara warisan budaya lokal dan keindahan alam, serta bentuk dukungan terhadap pelestarian batik sebagai identitas bangsa. Ditemani semilir angin pantai dan debur ombak yang menenangkan, peserta tampak antusias mencelupkan canting ke dalam malam panas, lalu mengguratkan motif khas Sengguruh di atas kain putih.

Menjelang malam, suasana berubah menjadi lebih magis. Langit Pantai Ngliyep dihiasi oleh ratusan lampion yang diterbangkan bersama-sama, membawa harapan dan doa ke angkasa. Lampion-lampion itu seolah menjadi simbol cita-cita yang ingin digapai, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi kelestarian budaya Indonesia.



Acara ini merupakan bagian dari inisiatif Jasa Yasa dalam mempromosikan wisata budaya yang berkelanjutan, sekaligus mendukung UMKM lokal seperti Tim Batik Sengguruh. Kegiatan ini membuktikan bahwa tradisi tidak harus selalu digelar di tempat konvensional – membatik di pantai justru menambah nilai estetika dan menciptakan pengalaman tak terlupakan.

Semoga ke depan, sinergi seperti ini terus terjalin: budaya lokal, keindahan alam, dan masyarakat yang peduli. Karena Indonesia bukan hanya indah, tapi juga kaya akan cerita.


Malang, 26 Juli 2025

#BatikSengguruh #BatikPantaiNgliyep #MembatikDiAlam #FestivalLampionNgliyep #BudayaDiTepiLaut #UMKMMalang #BatikMalangan #JasaYasa #NgliyepBersinar #BatikIndonesia


0 Komentar