Batik Sengguruh Hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar Hasta Padma di Candi Kidal, Tumpang, Malang

 


Halal Bi Halal Paguyuban Batik Malang



Tumpang, Malang – 5 Mei 2025
Suasana sakral dan penuh kehangatan terasa begitu kental saat Keluarga Besar Hasta Padma menggelar Halal Bihalal yang bertempat di situs bersejarah Candi Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi setelah Idul Fitri, tetapi juga menjadi wadah apresiasi terhadap kebudayaan lokal dan pelaku ekonomi kreatif.

Turut hadir dalam acara ini, Hj. Anis Zaidah Sanusi, istri Bupati Malang, yang dikenal aktif mendukung kegiatan sosial dan kebudayaan di wilayah Malang. Kehadirannya memberikan energi positif sekaligus bentuk dukungan moril terhadap acara ini. Selain itu, sejumlah kepala dinas terkait dari lingkup Pemerintah Kabupaten Malang juga terlihat ikut hadir, termasuk dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Dinas Koperasi dan UMKM.

Pelestarian Budaya Lokal di Tengah Nuansa Spiritual

Acara Halal Bihalal kali ini memiliki konsep yang unik, menggabungkan nilai spiritual, budaya, dan ekonomi kreatif dalam satu rangkaian kegiatan. Pemilihan Candi Kidal sebagai lokasi bukan tanpa alasan. Situs cagar budaya ini adalah simbol kejayaan Kerajaan Singhasari yang sarat nilai sejarah. Pihak penyelenggara ingin menghidupkan kembali semangat lokalitas dan kebersamaan di tengah perkembangan zaman.

Griya Batik Sengguruh: Memperkenalkan Batik Bernuansa Sejarah Lokal

Salah satu highlight dalam acara ini adalah kehadiran Griya Batik Sengguruh, yang mendapatkan kehormatan untuk menampilkan koleksi batik karya tangan-tangan kreatif dari Desa Sengguruh, Kepanjen. Batik Sengguruh dikenal dengan karakteristiknya yang memadukan motif alam, sejarah, dan simbol-simbol budaya Malang.

Dalam pameran mini yang digelar di area taman Candi Kidal, Griya Batik Sengguruh menampilkan beberapa motif eksklusif yang terinspirasi dari relief dan kisah pewayangan di Candi Kidal. Di antaranya adalah motif "Kidal Arjuno", "Dharma Yatra", dan "Gunung Bromo", yang masing-masing memiliki filosofi mendalam.

"Melalui motif-motif ini, kami ingin mengangkat kembali kisah-kisah lokal dan nilai-nilai kearifan budaya yang mulai terlupakan," ujar salah satu pengrajin Batik Sengguruh. "Kami percaya batik bukan sekadar kain, tetapi juga media bercerita."

Dukungan Pemerintah terhadap UMKM Kreatif

Dalam sambutannya, Hj. Anis Zaidah Sanusi menyampaikan pentingnya kolaborasi antara komunitas budaya dan UMKM lokal dalam membangun kekuatan ekonomi berbasis kearifan lokal. Ia juga memberikan apresiasi kepada Griya Batik Sengguruh atas konsistensinya dalam melestarikan budaya melalui batik.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyebut bahwa inisiatif seperti ini menjadi bagian dari strategi pengembangan ekowisata budaya di Kabupaten Malang. “Kami ingin menjadikan kegiatan budaya sebagai bagian dari ekosistem wisata yang memperkuat identitas daerah. Batik lokal seperti Sengguruh menjadi representasi penting dari kekayaan warisan kita,” ujarnya.

Antusiasme dan Harapan

Acara ini diikuti oleh ratusan anggota dan relasi Hasta Padma, serta masyarakat sekitar yang turut meramaikan suasana. Selain pameran batik, acara juga diisi dengan pertunjukan seni tradisional, pembacaan puisi, serta sesi ramah tamah dan jamuan makanan khas Malang seperti rawon, pecel, dan jenang sengkolo.

Griya Batik Sengguruh berharap melalui acara ini, batik lokal dapat lebih dikenal luas dan dicintai oleh generasi muda. Mereka juga membuka peluang kerja sama dengan instansi pemerintah dan komunitas dalam pengembangan motif-motif baru yang tetap berakar pada budaya Malang.

"Kegiatan ini bukan hanya tentang silaturahmi, tetapi juga tentang merawat warisan dan memberdayakan ekonomi rakyat melalui seni dan budaya,” pungkas perwakilan Hasta Padma di akhir acara."

#GriyaBatikSengguruh #BatikMalang #BatikSengguruh #UMKMLokal #CintaProdukLokal #BatikKidal #CandiKidal #HastaPadma #HalalBihalal2025 #BatikBudaya #KearifanLokal #VisitMalang #EkonomiKreatif

0 Komentar