Griya Batik Sengguruh Mengikuti Studi Tiru Pengembangan Industri Hijau: Langkah Konkret Menuju Keberlanjutan

Pada tanggal 3-5 November 2024, Griya Batik Sengguruh berkesempatan untuk mengikuti Studi Tiru Pengembangan Industri Hijau yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan tentang praktik industri hijau di sektor batik, mulai dari pengelolaan limbah hingga efisiensi energi, dengan mengunjungi tiga lokasi penting di Yogyakarta: Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, Kampung Batik Giriloyo, dan Batik Paradise.



Lokasi dan Pembelajaran Penting

  1. Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta
    Di Balai Besar, peserta mendapatkan materi khusus tentang pengembangan industri hijau. Pembahasan meliputi teknologi modern dalam proses produksi batik, seperti sistem pewarnaan yang hemat energi dan ramah lingkungan, serta pengelolaan limbah cair untuk mengurangi dampak lingkungan. Wawasan ini memperkaya pemahaman Griya Batik Sengguruh tentang pentingnya inovasi teknologi dalam mendukung keberlanjutan.

  2. Kampung Batik Giriloyo
    Kampung Batik Giriloyo mengajarkan bagaimana komunitas lokal mempraktikkan industri hijau secara tradisional, dengan memanfaatkan bahan baku alami dan menjaga proses produksi yang minim limbah. Selain itu, Giriloyo juga menunjukkan bagaimana pelestarian budaya dapat dikolaborasikan dengan konsep ekowisata, menciptakan nilai tambah bagi masyarakat setempat.

  3. Batik Paradise
    Kunjungan ke Batik Paradise menjadi pengalaman berharga, di mana peserta mempelajari langsung penerapan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengelola limbah produksi. Selain itu, tim Batik Paradise berbagi pengalaman mereka dalam memperoleh sertifikasi industri hijau, mencakup pengelolaan energi, limbah, dan efisiensi sumber daya. Pengalaman ini memberikan panduan langkah nyata bagi Griya Batik Sengguruh untuk mengikuti jejak serupa.




Manfaat dan Rencana Tindak Lanjut

Studi tiru ini memberikan manfaat besar bagi Griya Batik Sengguruh, antara lain:

  • Peningkatan sistem pengelolaan limbah melalui penerapan teknologi IPAL yang lebih efektif dan efisien.
  • Pengetahuan tentang langkah-langkah untuk mendapatkan sertifikasi industri hijau sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan.
  • Inspirasi untuk mengembangkan konsep industri hijau berbasis komunitas, dengan melibatkan pengrajin lokal dan memperkuat kearifan budaya.

Ucapan Terima Kasih

Griya Batik Sengguruh mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur atas inisiatif menyelenggarakan program ini. Penghargaan juga kami sampaikan kepada Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, Kampung Batik Giriloyo, dan Batik Paradise atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Griya Batik Sengguruh untuk terus melangkah menuju praktik produksi yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mempertahankan nilai seni dan budaya dalam setiap helai batik yang dihasilkan.

📸 Ikuti kisah perjalanan kami selama studi tiru ini di https://www.instagram.com/batiksengguruh/?hl=id!
#GriyaBatikSengguruh #StudiTiruIndustriHijau #IPALBatik #BatikBerkelanjutan #BatikMalang #BatikWarisanDunia #BatikMalangan #BatikKepanjen #StudiTiruIndustriHijau

0 Komentar