BATIK SENG NAIK KELAS BERSAMA PLN UP BRANTAS


Pada bulan Agustus, Batik Sengguruh mendapatkan dukungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT PLN Nusantara Power. Program ini adalah wujud nyata komitmen kedua pihak dalam mendorong praktik industri hijau dan keberlanjutan lingkungan dalam industri batik. Dengan bantuan CSR ini, Batik Sengguruh kini memiliki fondasi kuat untuk menjalankan roadmap menuju industri hijau yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing produknya.

                                                                                          
      

Roadmap Menuju Industri Hijau

Dukungan CSR dari PT PLN Nusantara Power mencakup sejumlah inisiatif yang telah dirancang dalam roadmap menuju industri hijau. Berikut adalah tahap-tahap penting dalam roadmap tersebut:

  1. Pengolahan Limbah Ramah Lingkungan. Program CSR ini juga mencakup pembenahan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang memungkinkan pengolahan limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan. Teknologi IPAL yang lebih efisien ini bertujuan untuk mengolah limbah agar aman dan memenuhi standar lingkungan, sehingga Batik Sengguruh dapat beroperasi tanpa mencemari ekosistem sekitar.

  2. Penggunaan Energi Terbarukan. Dalam roadmap industri hijau, Batik Sengguruh berencana menggunakan sumber energi terbarukan. Dengan bantuan dari PT PLN Nusantara Power, mereka akan beralih ke energi yang lebih bersih dan efisien, seperti panel surya, untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meminimalisir emisi karbon.

  3. Peningkatan Kapasitas Pengrajin melalui Pelatihan Lingkungan. CSR ini juga mencakup pelatihan kepada para pengrajin mengenai praktik-praktik ramah lingkungan dalam proses produksi. Melalui pelatihan ini, pengrajin batik dilatih untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menerapkan metode produksi yang mengurangi dampak negatif terhadap alam.

  4. Pengembangan Produk dengan Material Berkelanjutan. Batik Sengguruh juga mulai mengembangkan produk dari bahan-bahan yang lebih berkelanjutan, seperti serat bambu atau katun organik, yang memiliki dampak lingkungan lebih rendah dibandingkan bahan konvensional. Selain memperluas variasi produk, penggunaan bahan ramah lingkungan ini menjadikan Batik Sengguruh lebih berdaya saing dalam pasar yang peduli pada keberlanjutan.

  5. Optimalisasi Penggunaan Pewarna Alami. Sebagai langkah awal, Batik Sengguruh mengadopsi pewarna alami untuk mengurangi penggunaan zat kimia sintetis yang berpotensi merusak lingkungan. Pewarna alami dari tumbuhan, seperti indigo untuk warna biru atau kulit kayu untuk warna coklat, tidak hanya aman bagi lingkungan, tetapi juga memberikan hasil yang unik dan autentik pada kain batik.

    Manfaat Program CSR bagi Batik Sengguruh

    Dukungan dari PT PLN Nusantara Power melalui program CSR ini membawa manfaat besar bagi Batik Sengguruh dalam berbagai aspek:

  • Peningkatan Reputasi dan Kredibilitas. Dengan komitmen yang kuat terhadap industri hijau, Batik Sengguruh memperkuat reputasinya sebagai produsen batik yang peduli terhadap lingkungan. Hal ini juga dapat meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen, baik di pasar lokal maupun internasional, yang semakin peduli akan keberlanjutan.
  • Efisiensi Operasional dan Pengurangan Biaya. Penerapan teknologi ramah lingkungan, seperti IPAL dan energi terbarukan, diharapkan mampu mengurangi biaya operasional jangka panjang, terutama dalam hal penggunaan energi dan pengolahan limbah.

  • Kesempatan untuk Merambah Pasar Ekspor. Dengan produk yang sesuai standar keberlanjutan, Batik Sengguruh memiliki peluang lebih besar untuk merambah pasar internasional yang memiliki regulasi ketat terkait produk ramah lingkungan. Produk batik hijau ini menjadi nilai tambah yang menarik bagi konsumen global.

  1. Langkah Awal Menuju Industri Hijau yang Berkelanjutan

    Program CSR dari PT PLN Nusantara Power ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan Batik Sengguruh menuju industri hijau. Melalui implementasi roadmap ini, Batik Sengguruh diharapkan dapat menjadi percontohan dalam penerapan prinsip-prinsip hijau di industri batik, menginspirasi lebih banyak pengrajin dan pengusaha batik lainnya untuk mengikuti jejak ini.

    Dukungan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara perusahaan dan pengrajin lokal sangat penting untuk membangun ekosistem industri yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan demikian, Batik Sengguruh tidak hanya memberikan produk berkualitas kepada konsumen, tetapi juga turut serta dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.




  
               


 




0 Komentar