WORKSHOP SDNU MEMBATIK DALAM RANGKA P(5) : MENGHIDUPKAN WARISAN BUDAYA LEWAT SENI.

 Membatik Bersama Teman Kecil SDNU KEPANJEN 


Sabtu, 24 Agustus merupakan hari istimewa bersama teman-teman kecil dari SDNU Kepanjen Kab. Malang. Dalam rangka progam penguatan profil pelajar pancasila (P5) SDNU mengadakan workshop membatik yang diikiuti oleh seluruh siswa kls 4 A dan 4B. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan seni tradisonal batik kepada anak anak tetapi juga untuk menanamkan nilai nilai pancasila,seperti gotong royong, kreatifitas dan cinta tanah air. Belajar bersama untuk mengenalkan wastra nusantara ini membuat pengalaman yang mengesankan bagi siswa-siswa SDNU Kepanjen.

Kegiatan membatik dimulai dengan mengenalkan anak anak pada budaya batik mulai dari sejarah dan makna di balik motif. Adapun tahapun yang dilakukan oleh teman-teman kecil dalam proses membatik adalah sebagai berikut:


1.MEMPERSIAPKAN POLA setelah memahami dasar batik lalu membuat pola. 

2.MENCANTING disinilah tantangan dimulai, karena anak-anak harus berhati hati menorehkan lilin panas diatas garis-garis yang sudah digambar. Meskipun awalnya mereka tampak cangung, dengan bimbingan dan sedikit latihan mereka mulai terbiasa.Tawa dan ekspresi serius mereka saat mencoba menyesuaikan tangan dengan alat canting memberikan warna tersendiri dalam pengalaman ini.  


                                                    3. PEWARNAAN KAIN  setelah malam diaplikasikan kain siap untuk diwarnai. anak anak sering kali merasa sangat antusias pada tahap ini, karena mereka bisa melihat kain putih menjadi penuh warna. pewarnaan bisa dillakukan dengan teknik celup atau kuas. disini teman temaan kecil SDNU memakai teknik celup 



4.FIKSASI DAN NGLOROT fiksasi adalah penguncian warna. Nglorot adalah pelepasan malam dari kain untuk memperlihatkan pola batik yang telah dibuat. Siswa dan siswi SDNU didampingi oleh tim di kegiatan nglorot demi keamanan mereka


 







0 Komentar