Motif Selamat Pagi Indonesia





FILOSOFI MOTIF SELAMAT PAGI INDONESIA

Malang sebagai kota Bunga, memberikan inspirasi dalam pembuatan motifini. Bunga matahari sebagai motif utama memiliki sebuah filosofi. Dinamakan bunga matahari karena bunga ini selalu setia mengikuti kemana arah matahari bergulir. Jika diperhatikan bunga matahari pada pagi hari maka bunga akan menghadap ke timur, dimana matahari terbit dan kemudian akan terus mengikutinya seiring pergerakan matahari ke arah barat, dimana matahari terbenam. Sifat dari bunga matahari ini memberikan arti kesetiaan yang patut untuk dijadikan pedoman akan arti sebuah kesetiaan, tepat waktu, dan memberi tanpa henti.
Warna bunga matahari yang kuning keemasan identik dengan
 arti semangat, kehangatan dan kebahagiaan.
Secara khusus batik tulis ini motif matahari dimodifikasi dengan sulur memiliki makna yang agung yakni:
“Motif matahari yang berukuran besar diartikan sebagai seorang tauladan/pimpinan yang menyebarkan ilmu/semangat etos kerjanya kepada bawahan/ masyarakat di sekitarnya. Semangat ini digambarkan melalui sulur yang menyebar seluruh kain dan menggapai motif bunga matahari yang lebih kecil (wujud dari bawahan/masyarakat)
Warna dasar yang dibuat lebih gelap daripada motif bunga memiliki makna bahwa seorang pimpinan mampu menerangi lingkungan sekitarnya, seperti halnya buku RA Kartini (Habis Gelap Terbitlah Terang), seperti halnya zaman kegelapan/ zaman Jahiliyah sebelum kedatangan Nabi Muhammad SAW. Setelah kehadiran Nabi Muhammad sebagai seorang tauladan/pimpinan, zaman jahiliyah/kegelapan ini berubah menjadi zaman keemasan dari segala aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan keamanan.

Dari latar belakang makna inilah kiranya sangat elegan sekali motif batik ini  dinamakan “SELAMAT PAGI INDONESIA”, dengan harapan semangat pembaharu menebarkan kebaikan dan berkarya untuk dipersembahkan kepada rakyat Indonesia.



0 Komentar